Jumat, 19 Oktober 2012

Ada 60 Laporan Pengaduan Kecurangan CPNS 2012



Banyak pengakuan dari peserta ujian CPNS 2012 yang menyatakan bahwa ujian CPNS 2012 benar-benar murni, ada yang mengaku bahwa telah lulus murni hanya dengan modal memperoleh nilai tinggi. Pengakuan kemurnian ini seperti yang disampaikan oleh beberapa peserta ujian CPNS 2012 di lingkungan Kemenkumham kepada wamen Kemenkumham Denny Indrayana melalui akun twitternya.

Namun disisi lain ternyata masih ada indikasi kecurangan dalam penerimaan CPNS tahun 2012. Masih terjadi sogok-menyogok dengan jumlah mencapai ratusan miliar. Dan biasanya akan banyak anak-anak pejabat, anggota DPR dan politisi dengan mudah menjadi PNS. Bahkan politisi sering mengangkat anak buahnya untuk ditempat dibidang penyuluhan, pendidikan, pegawai pemda sehingga partainya bisa menerima setoran adri anak buahnya tersebut.

“Sogok menyogok dalam seleksi CPNS maupun menjadi anggota Polri dan TNI bukan rahasia umum lagi. Bahkan sudah lama terjadi. Kami sudah melakukan investigasi masalah ini di sejumlah daerah, dan ternyata benar terjadi penyogokan. Nilainya bervariasi, mulai Rp 50 juta, Rp 100 juta, sampai Rp200 juta. Kalau di tolal jumlahnya bisa mencapai puluhan, bahkan ratusan miliar rupiah,” kata Direktur Eksekutif Goverment Watch (Gowa), Andi W Saputra dihubungi Harian Terbit, Jumat pagi (19/10).

60 Laporan Pengaduan Kecurangan CPNS 2012

Dikutip dari Harian Terbit (19/10), menurut Koordinator ICW, Danang Widoyoko mengemukakan, berdasarkan data yang dihimpun oleh Ombudsman dan ICW, ditemukan ada sebanyak 60 laporan pengaduan yang berasal dari 7 Kantor Perwakilan Ombdusman di seluruh Indonesia. Dari ke 60 laporan tersebut, terdapat sebanyak lima laporan terkait adanya praktek kecurangan dan dugaan suap dalam seleski CPNS tahun 2012 ini.

Menurutnya, mekanisme seleksi CPNS yang hingga saat ini masih memakai metode manual. Padahal untuk tes kompetensi seharusnya sudah memakai metode automatik dengan menggunakan perangkat CAT (Computer Assisted Test). Sehingga pengadaan tenaga PNS bisa real time saat dibutuhkan.

“Dengan demikian proses seleksi CPNS tidak terkesan sebagai “proyek” semata. Karena kita tahu proses manual seperti ini membutuhkan biaya yang sangat besar, belum juga harus dikerahkan pihak aparat kepolisian untuk mengamankan jalannya tes seleksi,” kata Danang.

ICW meminta agar Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) untuk melakukan perbaikan pola dan mekanisme seleksi CPNS untuk menghindari penyimpangan-penyimpangan yang masih terjadi terutama pada tahap tes kompetensi bidang. “Juga hingga pengumuman yang dilakukan di masing-masing instansi yang berada diluar kontrol Kementerian PAN-RB,” tambahnya.

Menurut Danang, hasil investigas ICW kriteria penerimaan calon tidak jelas, sehingga banyak peserta yang mengeluhkan skor nilai tinggi tidak diterima, sementara skor nilai rendah justru diterima. Penetapan kualifikasi latar belakang pendidikan tidak jelas/pasti, Sehingga banyak peserta tidak diterima, padahal menurut kualifikasi pendidikan seharusnya diterima, karena peserta lain dengan kualifikasi pendidikan yang sama juga diterima.

Selain itu, Web tempat pengumuman kelulusan di Kementerian PAN-RB tidak memadai, sehingga pada saat pengumuman banyak kesulitan yang mengaksesnya.

Sementara itu, Ombudsman RI Bidang Penyelesaian Laporan atau Pengaduan, Budi Santoso mengatakan ada lima laporan praktek curang dan dugaan suap yang terjadi di empat wilayah yakni DKI Jakarta, Jawa Tengah, Maluku dan Sulawesi Selatan meminta agar panitia memberikan sanksi tegas terhadap oknum-oknum yang terbukti melakukan praktek tersebut.
(Junaedi/Ali akbar Batubara — Harian Terbit)

Persiapan Ujian CPNS 2013

Untuk memudahkan anda mempelajari Soal-Soal CPNS dengan metode yang tepat, Anda bisa menggunakan Software Latihan Soal CPNS yang berisi:
  • Kumpulan Soal CPNS beserta Jawabannya
  • Prediksi Soal CPNS yang sering muncul,
  • Praktek Nyata Simulasi Ujian CPNS (Mirip Sistem CAT)
  • dan ditambah Ratusan Bonus Gratis materi pendukung.
  • Untuk mendapatkan Software ini Selengkapnya Klik Disini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar